Mewakili Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, Deputi Koordinasi Pemberdayaan Desa, Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris, tampil sebagai keynote speaker pada pembukaan MUNAS Ke-3 POROZ (Perkumpulan Organisasi Pengelola Zakat) di Hotel Aryaduta, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (28/1).
Dalam paparan bertajuk “Peran Zakat dalam Membangun Generasi Emas Bangsa,” Prof. Abdul Haris menegaskan bahwa zakat tidak hanya berfungsi sebagai ibadah, tetapi juga instrumen sosial yang sangat strategis untuk menciptakan keseimbangan di tengah masyarakat.
Ia menyoroti pentingnya pemanfaatan digitalisasi untuk mengoptimalkan pengelolaan zakat, sehingga penerima manfaat benar-benar tepat sasaran.
“Zakat bisa menjadi solusi jangka pendek, menengah, dan panjang secara berkelanjutan,” ungkapnya.
Dengan mekanisme yang terukur, zakat juga berpotensi menjadi pembuka jalan bagi pengentasan kemiskinan, bahkan membangun fondasi ekonomi yang kokoh bagi generasi mendatang.