Jakarta, 29 Januari 2025 – Perkumpulan Organisasi Profesi Zakat (POROZ) resmi membentuk dan melantik perwakilan kepengurusan wilayah Jawa Timur dalam Musyawarah Nasional (MUNAS) Ke-3 yang diselenggarakan di Hotel Aryaduta, Menteng, Jakarta pada 28-29 Januari 2025. Pelantikan ini dilakukan oleh Ketua Umum POROZ, Dr. KH. Bukhori Muslim, Lc, M.A., sebagai bagian dari upaya memperluas sinergi dan profesionalisme pengelolaan zakat di daerah.
Ketua POROZ Jawa Timur, H. Imam Hambali, menyampaikan bahwa kepengurusan ini akan segera menjalin silaturahmi dengan berbagai lembaga terkait, seperti Kanwil Kemenag Jatim, BAZNAS Jatim, dan MUI Jatim. “Silaturahmi ini bertujuan untuk mengenalkan keberadaan POROZ di Jawa Timur, sekaligus membangun sinergi dalam pengelolaan zakat yang lebih profesional,” ujarnya pasca pelantikan pada 29 Januari 2025.
Selain itu, penguatan SDM Amil menjadi salah satu fokus utama POROZ Jawa Timur sesuai dengan hasil keputusan MUNAS Ke-3. Upaya ini akan dilakukan melalui kerja sama dengan Kementerian Agama, BAZNAS, serta Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Amil guna meningkatkan kompetensi para pengelola zakat di wilayah tersebut.
Pembentukan POROZ Jawa Timur berawal dari hasil keputusan bersama empat Lembaga Amil Zakat (LAZ) berbasis ormas yang diadakan di Kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur pada 29 Oktober 2024. Dalam forum tersebut, telah ditetapkan susunan kepengurusan sebagai berikut:
Struktur Kepengurusan POROZ Jawa Timur:
Ketua:
H. Imam Hambali, M.SEI (LAZISMU)
Wakil Ketua:
H. Afif Amrullah, S.HI, M.EI (LAZISNU)
Muh Gani Irwansyah, SH, MH, ME (BMH)
Prasetyo Budi, S.Sy (LAZ DDII)
Sekretaris:
Moch Rofi’i Boenawi, S.Pd.I, M.Ag (LAZISNU)
Wakil Sekretaris:
Aditio Yudono, SE (LAZISMU)
Bendahara:
Indokhul Makmun, SE, MM (BMH)
Wakil Bendahara:
Mochammad Su’eb, M.EI (LAZISNU)
Anggota:
Tono Widiatmoko, SE (LAZ DDII)
Imam Muslim, SHI, MM (BMH)
Safika Rosyidatul Arifah, S.EI (LAZISNU)
Qonita Nabila, S.EI (LAZISMU)
Sekretaris POROZ Jawa Timur, Moch Rofi’i Boenawi, menambahkan bahwa kepengurusan ini terdiri dari empat LAZ berbasis ormas, yaitu LAZISMU, LAZISNU, LAZNAS Dewan Dakwah, dan BMH. “Masing-masing LAZ memiliki perwakilan yang ditetapkan sebagai pengurus harian POROZ Jawa Timur,” jelasnya. Ia juga mengungkapkan bahwa prosesi pelantikan diwakili oleh Ketua dan Sekretaris POROZ Jawa Timur, yang kemudian menerima Surat Keputusan dari POROZ Nasional.
Dengan terbentuknya kepengurusan ini, POROZ Jawa Timur diharapkan dapat semakin memperkuat sinergi dalam pengelolaan zakat, meningkatkan profesionalisme amil, dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi umat melalui pengelolaan zakat yang transparan dan akuntabel.
