nucare.id – NU Care-LAZISNU melakukan
santunan yatim di tengah-tengah kegiatan Istighotsah Muharam 1443 H dan
peringatan HUT ke-76 RI, pada Senin (16/08/2021) malam.
Bendahara NU Care-LAZISNU
Sumenep, Ahmadi mengutarakan, santunan kali ini diperuntukkan bagi anak yatim
yang orang tuanya wafat di masa pandemi. Terdapat 30 penerima manfaat pada
kegiatan malam itu.
"Untuk penyaluran,
kami sendiri yang turun ke kediaman mereka secara door to door, sebab
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masih diperpanjang oleh
Pemerintah," kata Ahmadi.
Divisi Pengumpulan dan Penyaluran NU Care-LAZISNU Sumenep, Ahmad
Bakir menjelaskan 30 anak yatim tersebut berada di lima kecamatan, yaitu
Pasongsongan, Rubaru, Saronggi, Bluto, dan Ganding. Penggunaan dana santunan
berasal dari dana kotak infak (Koin) NU.
"Hasil perolehan
Kotak Infak (Koin) NU yang tersebar di beberapa titik dan sumbangan dari
donatur," tuturnya.
Adapun data para penerima
santunan berasal dari MWCNU setempat.
"Insyaallah di
bulan ini akan ada lagi bagi santunan yatim," imbuhnya, seraya berharap
para orang tua dari anak yatim yang meninggal karena pandemi Covid-19 amal dan
ibadahnya diterima oleh Allah Swt.
Penyerahan santunan tunai
secara simbolis dilakukan oleh Ketua PCNU Sumenep, KH A Pandji Taufiq secara
virtual melalui kanal YouTube TVNU Sumenep dan Zoom Meeting Pengurus Cabang
Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep. Acara diisi dengan istighotsah yang dipimpin oleh
KH Ahmad Halimi. (*)
0 Comments