POROZ.id --- Perempuan
paruh baya itu terduduk letih, sendiri di tengah ramainya peserta pelatihan
lainnya. Matanya terlihat letih, tapi bibirnya masih mencoba tersenyum saat Tim
POROZ wawancarai. Namanya Jazairiyah, salah satu peserta yang mengikuti Pelatihan
dan Bimbingan Teknis Pengelolaan ZChicken dari Kerjasama POROZ dan BAZNAS
yang bertempat di TKK Jakarta Utara, Selasa 17 Oktober 2023.
Jazairiyah
adalah salah satu dari sekian ribu orang yang terbantu dari pelatihan ZChicken
selama ini. Dirinya bercerita panjang lebar, mulai dari kegiatan sebelum
mengikuti pelatihan, sampai saat ini. “Hidup saya dulu seperti bensin. Mulai
dari nol,” kata Jazairiyah. Suami Jazairiyah adalah seorang mantan pelaut yang
kondisinya sakit-sakitan, dan kini hanya dirinya yang bisa mencari uang.
Sejak
berjualan ZChicken, dirinya sangat terbantu sekali. Ia bisa memenuhi kebutuhan
sehari-harinya, bahkan sampai bisa membiayai anaknya mondok dan menguliahkan
anaknya di jenjang perguruan tinggi.
Matanya
berair, Jazairiyah tak kuasa menahan air matanya di tengah-tengah ceritanya
kepada TIM POROZ. “POROZ membawa berkah untuk saya,” katanya. Masa-masa sulit
yang dia hadapi bisa dia lewati sampai saat ini. Jazairiyah percaya, apa yang
POROZ berikan, dan yang ia lalui hari ini akan membawa kebaikan untuknya dan
peserta lainnya.
Berkat
pelatihan ZChicken dari POROZ, banyak orang-orang yang sudah mulai terbantu
terbebas dari kesusahan ekonomi yang melanda. Awalnya kesusahan saat mencari
nafkah, kini mereka mulai terbantu dengan adanya ZChicken dari POROZ dan
BAZNAS.
Program
Pelatihan dan Bimbingan Teknis Pengelolaan ZChicken memang merupakan
bentuk ikhtiar dari POROZ, dengan berbagai LAZ (Lembaga Amil Zakat) di
dalamnya, untuk menyejahterakan para penerima manfaat dari dana zakat BAZNAS.
Hal itu pun disampaikan oleh Sekretaris Umum POROZ, Angga Nugraha. “Memang kita
berikhtiar bersama-sama untuk menyejahterakan umat,” katanya.
Senada dengan Angga
Nugraha. Turut hadir juga Ketua Umum POROZ, Bukhori Muslim. Bukhori Muslim juga
berharap pelatihan ini juga menjadi manfaat dan keberkahan bagi penerima dana
zakat. “Syukur-syukur kelak nanti tidak menjadi mustahik lagi, tapi juga
menjadi muzaki nantinya,” ucapnya.
0 Comments